Dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan anggota WH Kota Langsa telah menyebabkan dicopotnya Kasatpol PP/WH Kota Langsa. Acara Serah Terima Jabatan Kasatpol PP/WH dari Syahril SE kepada Drs. Syahbainur di Aula Pemko Langsa.Sikap tegas yang dilakukan walikota Langsa dilatar belakangi oleh aspirasi mahasiswa UNSAM dan STAIN COT KALA Langsa yang melancarkan aksi demo ke kantor WH, DPRK Langsa dan Kantor Walikota beberapa waktu lalu. Dalam Aspirasi yang dilakukan oleh Mahasiswa dari dua Perguruan Tinggi di Langsa yaitu, Kasatpol PP/WH Langsa agar di copot dari jabatannya.
Kejadian yang menghebohkan tersebut membangkitkan riak dari warga Langsa, Aceh dan Indonesia serta kolompok masyarakat atas pelaksanaan Syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah. Berbagai Kelompok Masyarakat melakukan konsolidasi atas pelanggaran Syariat Islam yang dilakukan oleh penegak Syariat Islam itu sendiri.
Dugaan kasus perkosaan yang dilakukan pada jum'at dini hari di ruang tahanan WH, yang disebut-sebut gadis yang bernama Dara (20) merupakan mahasiswi dari UNSAM Jurusan Hukum.
Ketiga oknum WH yang diduga melakukan pemerkosaan adalah FA (warga Langsa Lama), DS (warga asambetek Langsa Lama) dan MN (warga Matang Seulimeng Langsa Kota) ketiga pelaku telah mempunyai istri.
"Sudah Dapatkah Kita Melaksanakan Syariat Islam Di Kota Langsa"
dikutip dari beberapa media dan dirampung menjadi satu.
Dokumentasi " Harian Serambi Indonesia"
0 komentar:
Posting Komentar