Koprol = Jungkir Balik " Jaringan Sosial Baru

Layanan jaringan sosial apa yang sedang populer saat ini? mungkin Facebook dan Twitter yang langsung terlintas di kepala kamu. Tapi tunggu dulu. Ada satu layanan baru bikinan orang Indonesia yang mencoba unjuk gigi di kancah ini. Bernaung dibawah bendera Koprol, layanan social networking mobile berbasis lokasi ini siap menghubungkan kamu dengan teman dan kerabat yang berada di sekitar kamu seperti yang tercantum di situs mereka: “Koprol is a mobile social networking site that connects you with people around you.

Meskipun tidak ada penjelasan di situs mereka mengenai pemilihan nama layanan ini, kata “Koprol” sendiri kurang lebih lebih berarti “jungkir balik”. Mungkin mereka ingin menggambarkan dunia anak muda yang sering jungkir balik dengan berbagai variasi cerita hidupnya.

Koprol menggabungkan berbagai faktor inti dari gaya hidup anak gaul modern: kebiasaan untuk selalu bergerak dan terhubung dengan teman dan kerabat secara “real time”. Konsep dasar Koprol sebetulnya sederhana, tetapi toh cukup berhasil mengeksplorasi faktor yang selama ini belum terlalu terjamah serta mengatasi keterbatasan yang muncul.

Layanan koprol memberikan fitur pada para penggunanya untuk memperbaharui status mereka untuk merangkum data tentang siapa sedang berada dimana. Dengan demikian, layanan ini bisa berfungsi dengan baik menggunakan teknologi yang sudah tersedia dan penggunanya tidak memerlukan perangkat yang terlalu canggih dan mahal untuk bisa memanfaatkannya. Cukup akses ke Internet, baik dari ponsel atau perangkat (mobile) lain seperti netbook dan laptop.

Tidak ada gading yang tidak retak, apalagi jika si gading baru nongol dan masih berusaha memantapkan eksistensinya di dunia maya. beberapa hal yang masih perlu disempurnakan untuk meningkatkan kualitas layanan Koprol yaitu tampilan Koprol tidak selalu sama sempurnanya dengan jika dibuka memakai browser yang berbeda. Kadang, ada elemen yang sama sekali tidak muncul, seperti peta dan daftar teman di Facebook. Salah satu penyebabnya mungkin adalah keterbatasan kecepatan koneksi internet dari para pengguna karena beban elemen-elemen tersebut memang cukup berat. Sedangkan lainnya adalah junlah pengguna yang masih sedikit bisa menjadi calon pengguna berpikir dua kali sebelum bergabung. Tapi fitur yang unik dari Koprol sepertinya mampu mengatasi keraguan ini. Pastinya, Koprol harus lebih banyak mempromosikan dirinya supaya lebih bisa dikenal.

Nah tunggu apa lagi, mari kita ramaikan layanan baru ini Koprol = Jungkir Balik